Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo tak berkomentar banyak terkait dengan tudingan mantan Ketua KPK Antasari Azhar soal lobi kasus dugaan korupsi yang melibatkan besan SBY, Aulia Pohan.
Hal itu dipaparkan oleh Hary saat memberikan keterangan pers dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Perindo. Ketika ditanya wartawan mengenai tudingan Antasari, Hary mengatakan hal singkat.
“Jawaban cuma satu, fitnah kok ditanggapi. Sudah ya, semua jangan ditanggapi,” kata Hary dalam jumpa pers tersebut, Rabu (15/2).
Ketika ditanya soal nama Hary yang disebut oleh Antasari, dia tetap tak mau menanggapi hal itu. “Kan saya sudah bilang, kalau ditanggapi buang-buang waktu."
Sebelumnya, Antasari Azhar menyebutkan bahwa Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono pernah melobi dirinya terkait kasus korupsi Aulia Tantowi Pohan. Lobi dilakukan SBY melalui bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo malam hari di kediamannya. Antasari adalah Ketua KPK periode 2007-2009.
Lobi itu dilakukan agar Aulia tak ditahan oleh KPK terkait dengan kasus dugaan korupsi YPPI sebesar Rp100 miliar. "Waktu itu ada orang malam-malam datang ke rumah saya, yaitu Hary Tanoesoedibjo, dia diutus Cikeas datang ke rumah saya minta agar saya tidak menahan Aulia Pohan," kata Antasari.