Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan sedang hingga lebat mengguyur kawasan Jabodetabek malam ini. Bendungan Katulampa berstatus siaga 2, kejadian pertama selama musim penghujan 2016/2017 sehingga berpotensi banjir.
"Berdasarkan citra Inframerah Himawari-8 pukul 19.20 WIB, terdapat pertumbuhan sel awan konvektif yang signifikan di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat," demikian disampaikan Kepala bagian Humas BMKG Harry Tirto dalam keterangan tertulis.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, tinggi permukaan air Sungai Ciliwung di Katulampa mencapai 150 cm pada pukul 16.20 WIB. Hal ini membuat status Siaga 2 di bendungan Katulampa.
"Diperkirakan 9 jam setelahnya atau pada Kamis (16/2) pukul 01.20 WIB banjir akan tiba di pintu air Manggarai," demikian disampaikan Sutopo dalam keterangan tertulis hari ini.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyampaikan peringatan dini kepada semua pihak.
"Masyarakat diimbau untuk waspada dan mengambil langkah-langkah antisipasi menghadapi banjir kiriman. Peralatan, surat-surat berharga dan perabotan rumah tangga hendaknya ditempatkan di tempat yang lebih aman agar tidak rusak terendam banjir," kata Sutopo.
DKI Jakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melansir sejumlah wilayah di Jakarta tergenang air hingga setinggi 40 cm. Air yang merupakan kiriman dari Bogor tersebut hasil dari meluapnya sungai Ciliwung.
Akun Twitter resmi BPBD DKI Jakarta melaporkan genangan terjadi di RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai pukul 02.15 WIB. Kemudian, di RT 06 Kelurahan Bidaracina, Jakarta Timur, pukul 02.00 WIB.
“Update peringatan dini cuaca Jabodetabek, berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada pukul 03.00 WIB di beberapa wilayah. Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB,” tulis @BPBDJakarta, Kamis (16/2).
BPBD menyebutkan, kenaikan tinggi muka air (TMA) pos pantau Angke Hulu pada pukul 00.00 TMA sekitar 145 cm dengan status siaga 4, dan pukul 01.00 TMA 150 cm dengan status siaga 3.
Dalam tiga jam ke depan, air diperkirakan sampai ke PA Cengkareng Drain agar masyarakat mengantisipasi wilayah aliran sungai di Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedoya Utara, dan Cengkareng.
Namun demikian, BPBD juga mengungkapkan penangan genangan air telah dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Bahkan, antisipasi pengungsi dampak luapan sungai Ciliwung di Kelurahan Cawang dengan membangun tenda.