Setelah Volkswagen, Google, Mercedes Benz, Tesla, General Motors, BMW, Honda, Faraday Future, NVIDIA, dan NextEV, kini giliran Subaru yang mendapat izin menguji mobil otonom atau tanpa sopir di jalanan California, Amerika Serikat. Izin tersebut dikeluarkan oleh California Department of Motor Vehicles belum lama ini.
Bila ditotal, ada 22 perusahaan yang sudah diperbolehkan menguji mobil otonom di jalanan tersebut. Subaru belum mau berbicara banyak terkait rencana pengujian mobil otonom, tetapi setidaknya, ini akan menjadi langkah pertama sekaligus pintu gerbang Subaru menuju dunia kendaraan otonom.
Sebelumnya, Subaru pernah mengungkapkan, mobil otonomnya akan dilengkapi dengan sistem EyeSight yang mengombinasikan kamera dengan cruise control, automatic emergency braking, dan fitur lainnya. Subaru berencana menambahkan lebih banyak fitur di mobil otonom secara bertahap. Termasuk di antaranya menyematkan navigasi otonom yang dapat memantau kemacetan lalu lintas dan lingkar kemudi, serta fungsi semiotonom di jalan raya.
Subaru telah memberikan sinyal bahwa akan mendatangkan kendaraan full autonomous paling cepat pada 2020. Jika terbukti, Subaru harus siap bersaing dengan produsen mobil lain yang juga sudah siap dengan teknologi otonomnya yang sudah hadir lebih dulu di jalanan California seperti Volkswagen, Google, Mercedes-Benz, Tesla, GM, BMW, Honda, Faraday Future, NVIDIA dan NextEV. (Carscoops, 14/2/2017)