Hari ini, Jumat (10/2) akan jadi hari yang istimewa di langit Bumi. Gerhana bulan, 'bulan salju', dan komet hijau kemungkinan akan bisa terlihat besok malam.
Gerhana bulan yang bakal muncul esok termasuk gerhana penumbral. Berbeda dengan gerhana pada umumnya, jenis ini merupakan yang paling sulit dilihat oleh mata telanjang.
"Jenis gerhana bulan ini jauh lebih subtil, jauh lebih sulit diamati, daripada gerhana parsial bulan," tulis NASA.
Namun NASA memastikan gerhana tersebut bisa sedikit terlihat ketika bulan baru terbit pada Jumat malam.
Di tempat bersalju, peristiwa alam ini disebut sebagai 'bulan salju'. Dijuluki demikian hanya karena purnama pertama di Februari ini bertepatan dengan turunnya salju yang biasanya turun lebat di kawasan Amerika Utara.
Dengan kata lain, istilah bulan salju hanya bisa dinikmati bagi mereka yang tinggal di wilayah bersalju.
Peristiwa alam lain yang bisa dinikmati Jumat besok adalah komet hijau. Komet berukuran relatif besar ini akan melewati Bumi pada Sabtu dini hari.
Komet bernama resmi 45P/Honda-Mrkos-Pajdusakova tersebut 'hanya' akan berjarak 7,4 juta mil dengan Bumi. Jarak itu sama dengan 32 kali jarak Bumi ke Bulan.
Tergolong relatif dekat, komet ini bisa terlihat cukup jelas selama dua jam lebih untuk lima hari ke depan.
Komet ini melintas melewati konstelasi bintang Hercules di langit Timur. Untuk bisa melihat komet ini, Anda bisa mengamati dengan binokular atau teleskop sederhana.
Jika melewati momen esok malam, maka mereka yang melewati penampakan komet hijau dipastikan harus menunggu hingga lima tahun lagi.