Seorang bocah TK asal Propinsi Fujian telah mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh gurunya sendiri, telinga anak tersebut itu distaples gurunya saat di sekolah. Mengetahui anaknya diperlakukan semena-mena, orang tuanya tidak terima. Kejadian itu terungkap setelah sang anak menangis saat dimandikan. Anak itu baru berhenti menangis setelah dokter mengambil staples yang tertanam di telinganya.
"Kami marah. Anak kami diperlakukan tidak baik, Dia menyakiti anak laki-laki kami,” tambahnya.
Sementara itu, pelakunya, seorang guru yang bernama Ms Lan mendapat kecaman berbagai pihak dan ditangkap dan diinvestigasi oleh polisi setempat. Pejabat lokal menegaskan bahwa Ms Lan akan ditahan selama 15 hari dan didenda 1.000 Yuan atau setara Rp 2,1 juta. Namun sang guru tidak memberikan alasan mengapa telinga anak itu telah distaples.
Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tempat bocah itu sekolah TK juga telah diskors. Mereka juga telah meminta maaf kepada orangtua sang anak. Pihak berwenang menambahkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mereka berjanji akan menangani kasus itu dengan serius.