Sebuah toko furniture di Qingdao habis terbakar setelah beberapa hari menjelang pembukaan akibat mesin POS terbakar sendiri pada Mei 4. pemilik toko memperkirakan bahwa api tersebut akan membebankan biaya sekitar 17.000 Yuan dan produsen mesin menolak untuk bertanggung jawab.
Begitu pemilik, bermarga Li, menemukan kantor dilalap api, dia menelepon petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Setelah melihat rekaman pengawas toko, mereka dengan cepat menegaskan bahwa kebakaran itu dipicu oleh POS (point of sale) mesin, yang tiba-tiba terbakar saat tak seorang pun berada di sana.
Li menghubungi operator mesin POS, yang disebut ALLINPAY untuk mencari kompensasi, tetapi kantor pusat mengatakan bahwa mesin itu dikirim oleh perusahaan cabang mereka.
Perusahaan cabang gagal memberikan penjelasan mengapa mesin tiba-tiba terbakar sendiri dan hanya menegaskan bahwa mesin itu bukan milik perusahaan mereka. Ketika Li pergi ke kantor mereka secara pribadi, ia diusir oleh beberapa pekerja.
Li mengatakan dia tidak punya pilihan selain menjangkau bantuan wartawan meskipun pada saat ini kondisi mesin POS tersebut telah rusak parah. (Shanghaiist)