Polisi terpaksa ikut campur tangan dalam acara bersepeda telanjang setelah menerima laporan adanya perilaku tidak normal dari salah satu pengendara. Pria tersebut terlihat "terangsang" ketika menaiki sepeda, karena hal itu polisi menahannya. Acara tanpa busana ini berlangsung di kota-kota di seluruh dunia sebagai kampanye terhadap bahaya yang dialami pengendara sepeda karena mobil.
Peserta diijinkan untuk mengikuti kegiatan ini, tapi harus mematuhi aturan dengan ketat. Seorang saksi mengatakan bahwa semua orang bersiap-siap melepaskan pakaian mereka untuk memulai perjalanan. Ketika ia mendengar hela napas seseorang, ia berputar dan melihat pemandangan yang mengerikan.
Kasus tentang pria yang terangsang tersebut sudah ditangani sebelumnya oleh panitia dan ia dilarang untuk ikut, tetapi pria ini bersikeras dan mendapat peringatan keras.
Pengendara meninggalkan lapangan Canterbury Puri sekitar 3:30 untuk menempuh rute tiga mil dan melalui kota. Para pengunjuk rasa dapat melakukan hal ini namun harus mengikuti aturan bahwa mereka harus naik sepeda dan tidak boleh ada skaters, atau pelari. Pengendara juga tidak boleh memakai masker wajah atau topeng. Peserta di bawah 16 tahun harus disertai oleh orang dewasa. (Mirror)