Seorang preman telah dipenjara karena memperkosa seorang wanita setelah melihat dia tertidur di bus malam.
Juan Calderon yang berumur 32 tahun, seorang yang belajar di Kings College London, membuat serangan mengerikan di bus N13 pada Oktober tahun lalu.
Ia melakukan aksinya pada pukul 02:00 saat korban tertidur setelah duduk di sampingnya di bus. Calderon meletakkan tangannya ke celana jeans-nya dan kemudian memimpin korban dari bus ke daerah Aldwych. Juan membawa wanita ini ke rumahnya dimana ia diperkosa, tapi dia tidak ingat peristiwa tersebut. Wanita itu tidak mengingat apapun selain mengatakan 'tidak' dan gagal untuk mendorong pria ini pergi nya
Setelah serangan itu, dia meninggalkan flat dan menelepon polisi. DC Jacqui yang berasal dari the Met's Sexual Offences, Exploitation and Child Abuse Command, mengatakan bahwa pria ini mengambil kesempatan untuk melakukan kejahatan.
Jacqui memuji korban untuk keberanian dan keberanian datang ke pihak berwajib. Juan sekarang berada di balik jeruji besi. Calderon dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara untuk pemerkosaan dan empat tahun penjara untuk penyerangan penetrasi.
Detektif Inspektur Neil Rawlinson dari the Met's Sexual Offences, Exploitation and Child Abuse Command mengatakan:
"Jalan-jalan di London sudahsedikit lebih aman sekarang karena Calderon telah dipenjara. Dia menargetkan wanita rentan dan saya ingin meyakinkan masyarakat bahwa kita akan mengejar semua pelaku tersebut dan membawa mereka ke pengadilan." Neil mendorong korban yang telah mengalami kejadian ini untuk melaporkan hal tersebut ke polisi. Mereka harus diberi pengetahuan bahwa mereka akan didukung penuh. (Mirror)