Teman-teman dan kolega telah membayar upeti kepada seorang perawat yang "sangat lembut dan baik". Ia ditabrak dan terbunuh dalam perjalanannya untuk bekerja di Rumah Sakit Umum Changi (CGH) kemarin pagi.
nona Lucinia Wong Hang Yee, 30, ibu dari seorang anak muda, sedang menyeberang jalan ketika ia ditabrak oleh SBS Transit bus sekitar 06:45.
Seorang juru bicara Angkatan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan mereka menerima panggilan tak lama kemudian dan petugas kemudian tiba di lokasi dan menariknya keluar dari bawah kendaraan. Saksi mata mengatakan nona Wong tampaknya berjalan ketika dia ditabrak sisi kanan bus dan terjebak. Kejadian tersebut terjadi beberapa meter dari tempat penyeberangan pejalan kaki.
Dia dibawa ke rumah sakit Khoo Teck Puat di sekitar 07:35 dengan keadaan tidak sadar dan dinyatakan meninggal 40 menit kemudian setelah upaya untuk menyelamatkan dia gagal. Sopir bus, seorang pria 30 tahun, ditangkap dan sedang diselidiki.
Kepala perawat CGH, Paulin Koh mengatakan para staf sangat sedih dengan kematian nona Wong. Paulin berkata: "Dia seorang perawat yang handal dan bertanggung jawab. Ia disukai oleh rekan-rekannya dan pasien. Kami telah menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam untuk keluarga dan berharap menerima bantuan. Kami juga akan memberikan dukungan untuk rekan-rekannya selama masa sulit ini." (Asiaone)