Murid kelas satu Sekolah Dasar (SD) di Penang, Malaysia menjadi korban penganiayaan gurunya. Tangan gadis cilik itu diikat sebagai hukuman kenakalannya di kelas. Dari laporan The Star, siswi malang itu dihukum lantaran mengambil penghapus milik teman sekelasnya. Orang tua sang murid, Chan, mengatakan putrinya dilarang pergi ke toilet. Chan melihat cedera pada pergelangan anaknya saat pulang sekolah, Senin sore.
"Apakah pelanggan yang dilakukan putri saya sangat serius sehingga dia harus diikat. Sebagian anak-anak memang nakal, tapi apakah memang harus dihukum seperti itu," ungkap Chan. "Putri saya sekarang tidak mau pergi ke sekolah. Saya khawatir dengan kondisinya meskipun luka-lukanya sudah sembuh," jelas Chan.
Dia mengaku sudah melaporkan kejadian ini pada kepala sekolah dan menolak permintaan maaf dari pihak sekolah. Laporan polisi juga sudah diajukan atas insiden tersebut. Dinas pendidikan setempat sudah melakukan penyelidikan terhadap laporan kasus kekerasan di lingkungan sekolah ini. Direktur Departemen Pendidikan Penang, Datuk Osman Hussain mengatakan masih menunggu laporan dari petugas.