Diperkirakan sekitar 7.000 ayam mati tercekik ketika sistem ventilasi udara tertutup selama mati lampu di peternakan di Provinsi Shanxi, menurut Tencent News.
Kecelakaan tersebut menimbulkan kerugian terhadap peternakan sebesar 200.000 Yuan atau sebesar 423, 65 juta Rupiah
Karena takut terhadap flu burung dan penyebaran virus H7N9 sekarang ini, pemerintah meminta peternakan tersebut untuk menggali lubang yang sangat besar untuk mengubur semua mayat ayam tersebut.
Itu adalah jumlah ayam yang sangat banyak dan kuburan yang sangat besar.
Waktu bulan Maret, ratusan babi mati terbakar dipeternakan provinsi Anhui setelah penduduk seberang menyalakan kembang api. Kembang api tersebut memercikan api kepada kandang babi di peternakan tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian sebesar 40.000 RMB atau sebesar 84,7 juta Rupiah. (Shanghaiist)