Thomas Eric Duncan— pria Liberia yang dirawat karena terjangkit ebola di Texas—telah meninggal kemarin, Rabu, 8 Oktober 2014, pukul 07.51 waktu setempat. “Dia wafat dengan gagah berani dalam pertempuran ini,” ujar perwakilan Texas Health Presbyterian Hospital.
Seperti dikutip dari Livescience, Kamis, 9 Oktober 2014, Duncan didiagnosi terjangkit ebola pertama kali pada 24 September 2014. Atau, empat hari setelah dia tiba di Texas setelah tiba dari Liberia, salah satu negara terjangkit ebola di wilayah Afrika Barat. Duncan langsung dimasukkan ke ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengkonfirmasi bahwa Duncan benar terjangkit ebola pada 30 September 2014. Duncan merupakan pasien ebola pertama di Amerika Serikat. Dia bekerja sebagai supir berumur 42 tahun di perusahaan kargo di Monrovia, Ibu Kota Liberia.
Empat hari sebelum Duncan terbang ke Amerika Serikat, dia membantu tetangganya yang hamil dan terjangkit ebola untuk mencari perawatan medis. Nahas, calon ibu itu meninggal beberapa hari setelah itu.
World Healt Organization mencatat wabah ebola yang sedang berlangsung di Guinea, Liberia dan Sierra Leone telah memakan menjangkiti lebih dari 7.400 orang sejak awal 2014. Sekitar 3.400 di antarnya meninggal.